Algoritma pengurutan dengan
metode seleksi dapat diilustrasikan demikian. Misalkan
diberikan data awal :
[10,
7, 3, 1, 2, 6]
Data pertama adalah 10. Pada
tahap ini akan di cari data terkecil dari data ke dua sampai terakhir untuk
kemudian di pindahkan untuk menempati posisi pertama (i = 1), data terkecil di
temukan pada posisi ke- 4 (t = 4). Maka data pertama akan bertukar tempat
dengan data ke-5, menjadi :
[1,
7, 3, 10, 2, 6]
Langkah di ulang untuk data
kedua (i = 2), di temukan data terkecil pada posisi ke-5 (t = 5). Data ke-2 di
tukar dengan data ke-5, menjadi :
[1,
2, 3, 10, 7, 6]
Untuk urutan tiap fasenya
seperti di bawah ini :
Data
awal : [10, 7, 3, 1, 2, 6] 1 terkecil, 10 ßà 1
Fase
1 : [1,
7, 3, 10, 2, 6] 2 terkecil, 7 ßà 2
Fase
2 : [1,
2, 3, 10, 7, 6] 6 terkecil, 6 ßà 10
Fase
3 : [1,
2, 3, 6, 7, 10]
Deklarasi :
J,
temp, langkah : integer
Deskripsi :
while (i<9) {
j =i+1;
while (j<9){
if (a[i]>a[j]){
temp =a[i];
a[i] = a[j];
a[j] = temp;}
else{
j =j+1;
}
0 komentar:
Posting Komentar